Langsung ke konten utama

Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Kalijodo

Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Kalijodo. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memperlancar jalannya penertiban di kawasan tersebut, Senin (29/2). 


"Diimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan ke kawasan Kalijodo agar menghindari ruas-ruas jalan tersebut "
Rekayasa dilakukan seperti penutupan ruas Jl Bandengan Utara mulai dari simpang Jl Jembatan Tiga/Jl Jembatan Dua sampai Jl Teluk Gong atau tepatnya di simpang Jl Kampung Gusti/Jl B Teluk Gong.
Penutupan dilakukan sejak pukul 05.00 tadi sampai penertiban di kawasan itu selesai dilakukan.
Kemudian lalu lintas dari arah barat atau Jl Teluk Gong Raya menuju timur atau Jl Bandengan Utara dialihkan melalui Jl Kapuk Muara.
Sedangkan arus lalu lintas dari arah timur atau Jl Bandengan Utara menuju barat atau Jl Teluk Gong Raya dialihkan melalui Jl Jembatan Tiga dan Jl Jembatan Dua. Arus lalu lintas dari arah barat atau Pesing dialihkan melalui Jl Kampung Gusti atau berputar arah di depan Bakmi Sentosa.
Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah mengimbau kepada para pengendara agar menghindari ruas jalan tersebut dan diminta mencari jalan alternatif.
“Diimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan ke kawasan Kalijodo agar menghindari ruas-ruas jalan tersebut,” ujar Andri, Senin (29/2).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.