Langsung ke konten utama

DKI Kerahkan 2.000 Satpol PP Tertibkan Kalijodo

DKI Kerahkan 2.000 Satpol PP Tertibkan Kalijodo
Sumber: beritajakarta.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengerahkan sebanyak 2.000 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Rencananya penertiban akan dilakukan pada 29 Februari mendatang.

"Kami kerahkan Satpol PP 2000-an," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, usai melakukan rapat koordinasi dengan Polda Metro Jaya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/2).
Basuki mengaku dalam penertiban awal pekan depan, pihaknya juga meminta bantuan Polisi dan TNI. Diharapkan dalam penertiban tidak terjadi gesekan. "Persiapan biasa aja, kami minta bantuan polisi dan TNI untuk amankan dan dukung Satpol PP," katanya.
Dalam penertiban juga akan membawa beberapa unit alat berat. Sebab beberapa bangunan masih ada yang belum dibongkar sendiri oleh warganya. "Alat berat pakai yang DKI punya," ucapnya.
Sementara Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito karnavian mengatakan, secara keseluruhan pasukan yang akan diterjunkan mencapai 5.000 personel. Baik Satpol PP, polisi maupun TNI. "Kami nggak mau under estimate, jadi jumlah pasukan yang akan diterjunkan mencapai 5.000 personel," ucap Tito.
Kendati demikian, pihak kepolisian dan TNI hanya mendukung Satpol PP. Karena penertiban kasawasan merupakan ranah Satpol PP. "Kami bukan masuk ke dalamnya, yang masuk ke dalam cuma eskavator dan petugas Satpol PP dibantu Polri dan TNI. Tapi disekeliling area itu kami jaga semua," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.