Langsung ke konten utama

DKI Jadi Percontohan Kampanye Anti Narkoba di Sekolah

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan DKI Jakarta serius memerangi narkoba. Sebagai salah satu bentuk perlawanan, DKI akan menjadi pilot project kampanye stop terhadap narkoba di sekolah.


" Kami sudah koordinasi dengan kementrian pendidikan, bahwa kita ini mau benar-benar perang terhadap narkoba"
Menurut Djarot, anak-anak sekolah rawan menjadi korban peredaran narkoba. Maka itu, gerakan kampanye stop terhadap narkoba di sekolah merupakan upaya memotong mata rantai peredaran narkoba.
"Mereka rawan dirayu, dibujuk. Kalau dia sudah jadi korban dan kemudian sudah tegantung, perilakunya membahayakan. Dia bisa mencuri harta benda orang tuanya, dan yang lebih berbahaya dia bisa jadi agen pengedar," kata Djarot, usai menjadi Inspektur Upacara Bendera di SMA Negeri 70, Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/2)..
Djarot menilai, awal atau kunci pemutusan mata rantai peredaran narkoba ada di Jakarta. Pasalnya, pengguna dan daya beli yang relatif tinggi ada di Jakarta.
Apabila di Jakarta kampanye ini sukses dan persoalan narkoba bisa diatasi, maka akan lebih mudah untuk melakukan gerakan dan tindakan serupa di daerah lain.
"Kami sudah koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, bahwa kita ini mau benar-benar perang terhadap narkoba. Kuncinya di Jakarta, kita tengarai pengguna narkoba di Jakarta itu mungkin paling tinggi se-Indonesia, termasuk juga pengguna anak-anak kita," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.