Langsung ke konten utama

Pembersihan Lahan Kalijodo Ditargetkan Tiga Hari

Ratusan bangunan di kawasan Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, dibongkar. Setelahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara menargetkan lahan tersebut sudah harus bersih dari sisa pembongkaran dan puing bangunan dalam waktu tiga hari.


" Paska pembongkaran, kita langsung lakukan pembersihan. Kita perkirakan butuh waktu selama tiga hari,"
Pantauan Beritajakarta.com, sekitar pukul 09.00, seluruh bangunan di kawasan Kalijodo, RW 05, Pejagalan, Penjaringan, sejumlah 178 bangunan, dihancurkan oleh belasan eskavator yang diterjunkan. Pemandangan ke arah Jakarta Barat yang sebelumnya terhalang bangunan pun kini sudah jelas terlihat.
Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, pembongkaran seluruh bangunan yang berada di kawasan Kalijodo harus tuntas pada hari ini. Usai pembongkaran, akan dilanjutkan dengan pembersihan sisa material bangunan dan puing-puing oleh petugas gabungan.
"Pasca pembongkaran, kita langsung lakukan pembersihan. Kita perkirakan butuh waktu selama tiga hari," ujarnya, Senin (29/2).
Ditambahkan, setelah bersih dari sisa material dan puing bangunan, pengerjaan akan dilanjutkan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Lahan tersebut akan dikembalikan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) berikut fasilitas seperti jogging track

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.