Langsung ke konten utama

DKI Layangkan SP untuk Grand Paragon Hotel

Basuki Kasih Peringatan ke Hotel Paragon
Sumber: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan menutup Grand Paragon Hotel. Hal itu akan dilakukan jika ditemukan narkoba untuk kedua kalinya. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI baru melayangkan surat peringatan (SP).

"Kami kasih peringatan sekali karena ditemukan narkoba, kalau ada dua kali lagi kami tutup, hiburannya nggak boleh," tegas Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/2).
Basuki mengaku tidak akan memberi kesempatan bagi hotel maupun tempat hiburan yang ditemukan adanya peredaran narkoba. Bahkan, Basuki telah menutup Diskotek Stadium karena ditemukan peredaran narkoba.
Penemuan narkoba di Grand Paragon Hotel didapati setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (25/2) dini hari. Setidaknya ada 50 pengunjung yang positif narkoba.
Ditambahkan Basuki, kebijakan ini diambil untuk memutus peredaran narkoba di Ibukota. Pemprov DKI Jakarta bersama aparat terkait akan rutin melakukan razia ditempat hiburan malam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.