Langsung ke konten utama

20 Bangunan Liar di Penjaringan Dibongkar

 20 Bangunan Liar di Dibongkar di Penjaringan
Sumber: beritajakarta.com
Sebanyak 20 bangunan liar semi permanen dan permanen di sepanjang Jalan Wacung, RW 11, Penjaringan, Jakarta Utara dibongkar. Pembongkaran dilakukan karena bangunan tersebut berdiri di atas saluran.

Lurah Penjaringan, Suranta mengatakan, 20 bangunan liar yang dibongkar ini sebelumnya dilaihfungsikan sebagai tempat tinggal, usaha dagang makanan dan minuman hingga bengkel.
"Pada hari Kamis (25/2) kita lakukan pembongkaran pertama. Hari ini kita bongkar 20 bangunan," katanya, Jumat (26/2).
Ia mengungkapkan, tindakan pembongkaran bangunan ini dilakukan untuk menegakan Peraturan Daearah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Selain berdiri di atas saluran, bangunan liar tersebut juga berada di kawasan sekolah.
"Totalnya ada 85 bangunan berjejer sepanjang 200 meter. Selama dua hari, baru 35 bangunan yang kita bongkar," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.