Langsung ke konten utama

Genangan Jl Jembatan Tiga Raya Mulai Surut

Genangan Jl Jembatan Tiga Raya dan RE Martadinata Surut Dalam Hitungan Jam
Sumber: beritajakarta.com
Genangan di sepanjang Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara setinggi 10-15 sentimeter mulai berangsur surut.

Berdasarkan pantauan Beritajakarta.com, fungsi tali air di lokasi membantu surutnya genangan. Genangan pada jalan tersebut berangsur surut hingga sekitar pukul 12.00.
Pengemudi ojek pangkalan, Rohim (48) mengatakan, genangan terjadi akibat hujan yang deras pada Kamis (25/2) malam hingga Jumat (26/2) pagi. Air di saluran meluap dan mengenangi jalan sepanjang  200 meter dengan ketinggian 10-15 sentimeter.
“Mulai pukul 05.00 akibat saluran yang sudah penuh air. Imbasnya, genangan air di jalan yang biasanya mengalir lancar melalui tali air tidak dapat mengalir hingga menggenangi jalan,” ujar Rohim, Jumat (26/2).
Rohim menjelaskan, Jalan Jembatan Tiga Raya setiap musim penghujan kerap tergenang. Namun kondisi surutnya genangan tahun ini lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.
“Dulu ketinggian genangan biasa mencapai hampir 30 sentimeter dan satu hari kemudian baru benar-benar surut. Tapi saat ini, selain ketinggiannya semakin rendah juga hanya dalam hitungan jam sudah langsung surut,” tandasnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan RE Martadinata, dari arah Ancol menuju Jalan Raya Lodan tepatnya di kawasan Kantor Polisi Sub Sektor Bintang Mas, Ancol, Pademangan.
Genangan sempat mengenangi jalan sepanjang kira-kira 100 meter dari pukul 05.00 hingga 10.00 dengan ketinggian hampir 30 sentimeter. Namun pada pukul 13.00,  genangan tinggal menyisakan ketinggian lima sentimeter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.