Langsung ke konten utama

Pemkot Jakut Siapkan SP 3 untuk Warga Kalijodo

Surat Peringatan 3 Kawasan Kalijodo Siap Dilayangkan
Sumber: beritajakarta.com
Sesuai prosedur, Surat Peringatan (SP) 3 untuk warga di kawasan Kalijodo akan dilayangkan Minggu (28/2). ‎Artinya, seluruh pemilik bangunan hanya memiliki waktu satu hari untuk meninggalkan kawasan tersebut.

Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, pihaknya sudah menandatangani SP 3 dan siap diedarkan. 
"Sesuai jadwal SP 1 diberikan 14 Februari lalu, SP 2 diberikan 21 Februari lalu, SP3 dan Surat bongkar diberikan 28 Februari dan nantinya pembongkaran 29 Februari dilakukan," ujarnya, Jumat (26/2).
Saat ini, sambung Rustam, sudah ada sembilan posko pengamanan terpadu disetiap pintu masuk kawasan tersebut. Lokasi pantau untuk  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) juga sudah disiapkan di gedung supreme cable.
"Nanti pada tanggal 27 Februari juga akan dilakukan pemutusan sambungan listrik di lokasi," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.