Langsung ke konten utama

Wali Kota Jaksel Belajar Pengolahan Sampah dari Jepang

Wali Kota Jaksel Belajar Pengolahan Sampah dari Jepang
Sumber: beritajakarta.com
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi bersama Dinas Kebersihan DKI Jakarta melakukan lawatan selama 10 hari ke Kota Nagasaki, Jepang. Dalam lawatan yang berakhir, Kamis (29/10) kemarin dilakukan studi banding mengenai pengeloaan sampah rumah tangga dengan tertib.
Dikatakan Tri Kurniadi, di Jepang masyarakatnya telah melakukan pemilahan sampah organik dan non organik sebelum dibuang keluar rumah.
"‎Saya ingin coba mengubah budaya tertib masyarakat di Jakarta Selatan. Di Jepang masyarakat sudah biasa buang sampah terpisah antara sampah kering dan basah," katanya, Jumat (30/10).
Setelah dipisah, kata Tri, sampah kemudian dimasukkan ke dalam sebuah mesin pengepresan sampah. "Kita akan kerja sama dengan Dinas Kebersihan. Nantinya sampah dari rumah yang basah dan kering sudah terpisah," ujarnya.
Ditambahkan Tri, pihaknya akan menerapkan pengelolaan sampah tersebut di Kelurahan Jati Padang sebagai pilot project.  "Kami mau coba di Jati Padang. Buka lahan di sana, tapi ada pelibatan masyarakat buat jaga kebersihan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.