Langsung ke konten utama

Jamkrida Diharapkan Bisa Salurkan Kredit untuk PKL Binaan

Irwandi Harap PKL Binaan di Jakarta Mendapatkan Bantuan Kredit
Sumber: beritajakarta.com
PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida), diharapkan bisa menyalurkan bantuan kredit bantuan modal kepada pedagang kaki lima (PKL) binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, dengan bantuan kredit modal dari Jamkrida diharapkan para PKL ini bisa meningkatkan usahanya, sehingga bisa menggerakkan perekonomian Jakarta.
"Kalau bisa 100 ribu PKL UMKM mendapatkan bantuan modal, agar menggerakkan perekonomian di Jakarta," kata Irwandi, Jumat (30/10).
Dikatakan Irwandi, untuk tahap awal ada 101 pedagang binaan memperoleh modal kredit masing - masing  Rp 10 juta. 
Mereka adalah para pedagang dari dari sembilan lokasi PKL binaan yakni Pasar Taman Puring 40 PKL , Singgalang 18 PKL , Barito 14 PKL, Palmerah empat PKL, Sunda Kelapa enam PKL, Nyi Ageng Serang lima PKL, Pasar Minggu empat PKL, Meruya Ilir tujuh PKL dan Bintaro tiga PKL.
"Kedepan yang belum mendapatkan kredit akan didaftarkan lagi dan dari sini kami akan masuk ke Jakarta Timur dan Utara. Bunganya flat 12 persen setahun dibayar sekaligus dengan retribusi," tandas Irwandi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.