Langsung ke konten utama

Basuki Ingin Port of Jakarta Segera Terbentuk

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkeinginan pada tahun 2016 mendatang, Port of Jakarta sudah terbentuk. Beberapa perusahaan akan ikut menanam saham, namun tetap Pemprov DKI Jakarta memiliki saham terbesar. Nantinya perusahaan tersebut akan menangani pengembangan pelabuhan dan reklamasi di utara Jakarta.
"Ada beberapa perusahaan gabung, seperti PT Pelindo 2 dan 3, KBN (Kawasan Berikat Nasional), dan PT Jakpro (Jakarta Propertindo). Ramai-ramai bikin perusahaan baru, namanya Port of Jakarta. Target kita 2016," kata Basuki saat menutup acara Pressure Cooker reklamasi kawasan Pantura dan integrasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/10).
Sumber: Beritajakarta.com


Basuki mengatakan, nantinya Pemprov DKI Jakarta akan memiliki saham terbesar dalam Port of Jakarta. PT Jakpro sebagai BUMD DKI, ditunjuk untuk melakukan kerjasama bisnis ini.
"Kami mau yang jadi leading, PT Jakpro sahamnya paling besar," ujar Basuki.
Basuki pun mengajak beberapa perusahaan asing untuk berinvestasi dalam proyek tersebut. Karena pembangunan proyek pelabuhan baru belum tentu laku. Untuk itu Pemprov DKI Jakarta berkomitmen akan membeli kembali pelabuhan yang sudah dibangun.
"Orang belum tentu mau investasi. Jadi kalau sudah bikin jembatan, bikin pulau, akan kita beli lagi," ucap Basuki.
Perusahaan asal Belanda, Rabo Bank juga mulai tertarik untuk berinvestasi dalam mega proyek ini. Rencananya selain mambangun pelabuhan juga akan melakukan reklamasi pulau. Terdapat tiga pulau yang akan dibangun yakni Pulau O, Pulau P dan Pulau Q.
"Kami mulai desain Pulau O, P dan Q. Pulau itu harus seperti apa. Supaya kita bisa memenuhi pelabuhan Jakarta. Makanya kami mau joint bersama membangun Port of Jakarta ini. Kami mau ada aset manajemen," tandas Basuki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.