Langsung ke konten utama

Penerimaan Pajak Air Tanah Taman Sari Capai Target

PAT Taman Sari Capai Rp 1,18 Miliar
Sumber: beritajakarta.com
Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat menargetkan penerimaan Pajak Air Tanah (PAT) sebesar 1,18 miliar. Saat ini, peroleran pajak tersebut telah mencapai target.
“Hingga 23 Oktober 2015, penerimaan PAT telah tercapai 100 persen. Penerimaan PAT berada di posisi 10 teratas di DKI Jakarta,” kata Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Taman Sari, Andri Kunarso, Jumat (30/10).
Dikatakan Andri, sebanyak 34 wajib pajak (WP) terdaftar sebagai pengguna air tanah di Taman Sari. “Hanya 15 dari 34 WP yang aktif menggunakan air tanah setiap bulannya. Sisanya, 19 WP menggunakan air tanah sebatas cadangan,” ujarnya.
Sementara, penerimaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB P2) per 23 Oktober telah mencapai Rp 87 miliar lebih atau sekitar 85,25 persen.
“Total target penerimaan PBB P2 2015 di Kecamatan Taman Sari sebesar Rp 102,87 miliar dengan jumlah sebanyak 34.127 WP,” tuturnya.
Andri mengimbau, WP di Kecamatan Taman Sari dapat menunaikan pembayaran PBB P2 2015 sebelum batas yang telah ditetapkan.
“WP yang memiliki tunggakan PBB P2 dari tahun 1993 hingga 2012 dapat mengajukan pengurangan pajak dan denda administrasi sesuai Peraturan Gubernur Nomor 134 Tahun 2015,” tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.