Langsung ke konten utama

120 Lansia Penghuni Rusun Dapat Sembako Gratis

Sebanyak 120 warga lanjut usia (lansia) yang berdomisili di Rusun Komarudin dan Rusun Pinus Elok di Kelurahan Penggilingan, Cakung, memperoleh bantuan sembako gratis dan perlengkapan dapur dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Kamis (29/10). 
Sumber: Beritajakarta.com
Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Mohamad Yasin mengatakan, 120 lansia terdiri dari 60 warga Rusun Komarudin dan 60 warga Rusun Pinus Elok. Lansia penerima bantuan merupakan hasil penyaringan oleh Kepala Seksi Dinas Sosial Kecamatan (KSDSK) dibantu Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan pilar-pilar sosial.
"Sasarannya dua rusun itu, hanya pemusatan kegiatan saja di Rusun Komarudin. Kriteria lansia umurnya 60 tahun ke atas, tapi sasaran utamanya lansia yang menurut KSDSK pantas menerima bantuan dari pemerintah," kata Yasin.
Adapun pemberian bantuan sembako terdiri dari beras, gula pasir, mentega, pengembang kue, susu kental manis, tepung beras dan tepung terigu. Sementara bantuan perlengkapan dapur berupa blender tabung kaca, panci, penggorengan, saringan atau ayakan, kompor gas bahan stainless steel, loyang, mixer, dan tabung gas tiga kilogram.
"Tujuannya dengan adanya peralatan atau perlengkapan yang diberikan para lansia bisa beraktivitas memasak atau mungkin membuat kue. Ini harapan Ibu Veronica (istri Gubernur DKI Jakarta), bahwa setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) memberikan kontribusinya kepada penghuni rusun," tandas Yasin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.