Langsung ke konten utama

Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus di Jl Fatwawati

Peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Jakarta Selatan. Kali ini sebuah bus Koantas Bima 102 rute Ciputat-Tanah Abang dengan nomor polisi B 7455 NP dengan dua sepeda motor yang melintas di Jalan Fatmawati Raya, Kebayoran Baru, Jumat (30/10). Rizal Rinaldi (22), salah seorang pengendara sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi B 3757 AHM tewas terlindas bus tersebut.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Bakti Butarbutar mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu berawal ‎saat bus yang dikendarai Syahrudin Purba (49), berjalan dari arah utara ke selatan atau dari Jalan Radio Dalam menuju ke Jalan Haji Nawi untuk menuju ke Jalan Fatmawati Raya. Saat berada di depan Show Room Toyota kendaraan bus berwarna kuning itu menabrak Honda Revo.
Sumber: Beritajakarta.com
"Korban Rizal terlindas dan meninggal di tempat," kata Bakti.
Korban yang diketahui berdomisili di Jalan Peninggaran Barat II RT 009/011, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami luka di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian. Setelah itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati untuk menjalani visum.
Sopir yang panik langsung tancap gas berupaya melarikan diri dari kejaran massa. Namun bus tersebut justru menabrak Yamaha Jupiter dengan nomor polisi B 6164 ZGN yang dikendarai oleh Sukiani Fajriansah (26). Untungnya pengendara itu tidak meninggal dunia.
"Sopir bus sudah kita amankan dan akan ditahan," ujar Bakti.
‎Menurut Bakti, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku akan dikenakan ‎Pasal 312 dan 310 Undang-Undang Lalu Lintas tahun 2009. Pelaku diancam hukuman diatas 5 tahun penjara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.