Langsung ke konten utama

Penilangan Busway Sebagai Pelajaran Taat Aturan

Penilangan Busway Sebagai Pelajaran Taat Aturan
Sumber: beritajakarta.com
Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Teguh Hendarwan menilai, penilangan terhadap sejumlah bus Transjakarta pada beberapa waktu lalu, merupakan pelajaran berharga bagi semua angkutan agar mematuhi aturan yang berlaku.
"Jangankan angkutan biasa, anak kandung sendiri (busway) saja kita sikat, jadi saya tegaskan, Dishub tidak akan pandang bulu. Melanggar berarti jawabanya penindakan," kata Teguh saat meninjau lokasi penutupan putaran arah di Ruas Jalan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, Jumat (30/10).
Menurut Teguh, dari total 28 busway yang ditilang hampir dapat dipastikan masa berlaku uji kir mereka mati. Dia berharap, bukan hanya Busway, semua angkutan umum di DKI wajib mengikuti prosedur dan aturan hukum yang ditetapkan.
"Apa perlu adanya pengecekan ulang terhadap moda transportasi masal Busway? terkait kelayakan, dan keamananya?, apa perlu harus seperti itu, bagi saya saat ini perlu mengingat kelayakan Busway juga perlu dipertanyakan," katanya.
Teguh menambahkan, untuk saat ini, pihaknya juga tengah mengusulkan agar adanya tes ulang terhadap para sopir Busway. "Misalnya tes urin, tes kesehatan dan tes kejiwaan. Ini saatnya transportasi DKI harus mulai berubah," tandas Teguh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.