Langsung ke konten utama

Warga Keberatan Biaya Peron di Dermaga Umum

 Pemberlakuan Peron Mendapat Protes Warga Dan WisatawanPenumpang kapal penyebrangan keberatan dengan adanya biaya peron yang diberlakukan di dermaga umum, Pulau Untung Jawa.

" Karena ongkos kapal dari Tanjung Pasir saja sudah mahal sekarang Rp 25-50 ribu. Apalagi bayar peronnya di dermaga umum bukan dermaga Dishub"
"Kami keberatan meski hanya dua ribu perak. Karena ongkos kapal dari Tanjung Pasir saja sudah mahal sekarang Rp 25-50 ribu. Apalagi bayar peronnya di dermaga umum bukan dermaga Dishub," keluh Rusli, warga RT 02/01, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Rabu (27/4).
Dikatakan Rusli, warga sudah mengadukan hal tersebut ke pihak kelurahan. Dan berharap agar permasalahan ini disampaikan langsung ke Bupati Kepulauan Seribu serta Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
"Secara lisan sudah disampaikan warga maupun wisatawan langsung ke Lurah agar diteruskan ke Bupati atau Dishub DKI Jakarta. Kami belum tau sudah diteruskan atau belum, kami hanya melapor," ucapnya.
Berdasarkan informasi, petugas Sudin Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu memberlakukan peron retribusi berdasarkan Perda No 3 tahun 2012 sebesar Rp 2.000 bagi setiap warga atau wisatawan yang naik maupun turun di dermaga umum Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.