Langsung ke konten utama

Simpang Susun Semanggi Sesuai Kajian Pemerintah Pusat

Pembangunan Simpang Susun Semanggi Sesuai Kajian Pemerintah PusatGubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, Simpang Susun Semanggi dibangun berdasarkan kajian dari pemerintah pusat. Karena tidak kunjung direalisasikan, maka pembangunan diambil alih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Yang namanya Simpang Susun Semanggi kan bukan dari kami sebenarnya. Itu adalah rencana (pemerintah) pusat, kajian dari pusat "
Namun, pembangunan tidak menggunakan APBD DKI, melainkan dana dari kewajiban pengembang yang menaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Saat ini, pembangunan sudah dimulai dan diperkirakan rampung pada 2017 mendatang.
"Yang namanya Simpang Susun Semanggi kan bukan dari kami sebenarnya. Itu adalah rencana (pemerintah) pusat, kajian dari pusat. Karena pusat tidak pernah realisasikan lalu saya minta ambil itu untuk kami realisasikan," kata Basuki di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (29/4).
Pembangunan tersebut juga untuk mendukung proyek Mass Rapid Transit (MRT) serta rencana pelebaran trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Selain itu, juga dalam rangka menunjang pelaksanaan Asian Games pada 2018 mendatang.
"Itu ada kajiannya. Itu dibuat agar bisa melebarkan trotoar serta mendukung MRT. Nanti 2018 juga akan ada Asian Games," ujarnya.
Sementara terkait dengan program corporate social responsibility (CSR) yang diterima Pemprov DKI, semuanya langsung dicatat asetnya oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
"CSR nggak masalah, orang mau kasih CSR tinggal dicatat asetnya nanti oleh BPKAD. Orang ‎mau kasih barang masa kami atur," katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.