Langsung ke konten utama

DKI Genjot Penyerapan APBD

Sumber: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan terus menggenjot penyerapan APBD DKI 2016. Proses pembangunan diperkirakan baru akan dimulai setelah tanda tangan kontrak pada Mei mendatang.

"Kita fokus dipembangunan, seperti jembatan dan rusun (rumah susun). Otomatis kontraknya baru bulan Mei. Kan juga ada lelang konsolidasi," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/4).
Selain fokus dalam pembangunan infrastruktur, Basuki juga melakukan percepatan penyerapan dengan pembelian lahan. Agar bisa lebih maksimal pembelian lahan akan diserahkan kepada Wali Kota masing-masing wilayah.
"Harusnya percepatan bisa beli lahan juga. Itu yang saya bilang, nanti kami mau ubah beli lahan diserahkan ke wali kota," ucapnya.
Seperti diketahui hingga 22 April, penyerapan APBD 2016 baru mencapai 13,86 persen dari Rp 67,1 triliun atau Rp 8,03 triliun. Basuki menilai penyerapan anggaran tersebut terbilang rendah. Karena pengesahan APBD sudah dilakukan sejak awal tahun.
Ditargetkan penyerapan APBD tahun ini bisa mencapai 90 persen. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta diminta untuk menggenjot penyerapan anggaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.