Sumber: beritajakarta.com |
Pantaun Beritajakarta.com, keberadaan karung plastik berisi lumpur yang ditumpuk di trotoar yang ditutup dengan blok coran betong sepanjang jalan tersebut, tepatnya di depan Perkantoran Enggano Megah.
Darmanto (42) PKL makanan dan minuman yang berada di lokasi tersebut mengatakan, bahwa tumpukan karung berisi lumpur hasil pengerukan saluran air di Jalan Raya Enggano sejak sebulan lalu.
"Pengerukan lumpur pada saluran air tersebut sudah dilakukan hampir sebulan yang lalu dan sampai dasar. Tapi sayang pasca pengerukan seharusnya tak lama langsung diangkut bukan dibiarkan terbengkalai," ujar Darmanto, Jumat (29/4).
Imbasnya, karena cukup lama dibiarkan terbengkalai hingga kena panas matahari dan diguyur hujan membuat umumnya keberadaan karung-karung tersebut robek. Jadinya, karena karungnya banyak yang robek membuat lumpur dalam karung saat hujan turung kembali memenuhi saluran tersebut.
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Herning menuturkan, pengerukan lumpur pada saluran air sepanjang jalan tersebut dilakukan PHL PU Tata Air yang bertugas di kecamatan. Namun, dirinya belum mengetahui kalau keberadaan karung berisi lumpur yang seharusnya tak lama diangkut dibiarkan terbengkalai.
"Idealnya agar tidak kumuh setelah air dalam karung tiris seharusnya langsung diangkut. Tapi, kalau nyatanya belum juga diangkut, maka akan saya perintahkan kasie Tata Air kecamatan untuk segera mengangkutnya," tandas Herning.
Komentar
Posting Komentar