Sumber: beritajakarta.com |
Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin Tata Air Jakarta Pusat, Boris Karlop Lumbangaol mengatakan, pengurasan ini dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat di aplikasi Qlue, karena air tidak dapat mengalir dengan lancar.
"Setelah dicek ternyata saluran telah dipenuhi sedimen lumpur setinggi 50 sentimeter," kata Boris, Rabu (27/4).
Ia menambahkan, saluran sepanjang 200 meter dengan lebar 60 sentimeter dan tinggi 120 sentimeter itu terdapat 12 titik bak kontrol dan semuanya dibuka untuk dibersihkan dan diperkirakan awal bulan Mei selesai dibersihkan.
"Petugas yang dikerahkan 12 orang dan diperkirakan dua Minggu rampung," tandasnya.
Komentar
Posting Komentar