Langsung ke konten utama

Anak-anak Rusun Dapatkan Pendidikan Informal

Tingkatkan Pendidikan, DKI Kerjasama dengan Inspiration Factory FoundationPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan warga rumah susun. Salah satunya bekerjasama dengan sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial, Inspiration Factory Foundation.

" Dari kerjasama ini, anak-anak usia sekolah yang tinggal di rusun akan mendapatkan pendidikan informal. Juga ada pengembangan bakat dan ketrampilan"
Bentuk kerja sama dilakukan dengan menggelar pendidikan informal di tujuh rusun milik Pemprov DKI Jakarta. 
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Veronica Tan mengatakan, kerja sama dengan Inspiration Factory Foundation dalam rangka mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi warga rusun. Sebab lembaga tersebut memberikan bimbingan dan pelajaran yang layak bagi anak-anak secara sukarela.
"Dari kerjasama ini, anak-anak usia sekolah yang tinggal di rusun akan mendapatkan pendidikan informal. Juga ada pengembangan bakat dan ketrampilan," ujar Veronica, usai membuka acara Kick Off Dream Program di Rusun Cipinang Besar Selatan (CBS), Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (27/4).
Menurutnya, saat ini sudah ada tujuh rusun yang bekerjasama dengan lembaga sosial tersebut. Masing-masing Rusun CBS, Pulo Gebang, Tipar Cakung, Komarudin, Cakung Barat, Daan Mogot dan Pinus Elok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.