Langsung ke konten utama

Penambahan Bus Transjakarta Rute Baru Bertahap

Penambahan Jumlah Bus Transjakarta Bekasi Depok Dilakukan Bert‎ahap
Uji coba perpanjangan rute bus Transjakarta menuju Bekasi dan Depok disambut gembira masyarakat. Rencananya, penambahan bus untuk perpanjangan rute tersebut mulai dilakukan setelah uji coba berlangsung selama satu pekan.

" Bertahap kami tambah, bisa 10 atau 20. Lihat kondisi jadi interval waktu antara bus pertama dengan kembali lagi tidak jauh"
“Bertahap kami tambah, bisa 10 atau 20. Lihat kondisi jadi interval waktu antara bus pertama dengan kembali lagi tidak jauh,” ujar Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Selasa (26/4).
Dikatakan Andry, saat ini lima bus yang dioperasionalkan dengan interval waktu 10 menit dari Bekasi dan Depok. Hanya, karena kondisi jalanan yang padat membuat waktu tempuh bus kembali ke titik awal sangat lama.
"Kalau yang berangkat jam 5 pagi mungkin masih lancar, bus sampai Jakarta balik lagi ke titik awal cepat. Kalau sudah macet susah diperkirakan lagi waktunya," katanya.
Secara bertahap, sambung Andry, pihaknya berharap kehadiran Transjakarta ke daerah penyangga dapat membantu beban masyarakat. Karena selain fasilitas bus yang lebih baik,  harga yang ditawarkan juga lebih murah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.