Langsung ke konten utama

KESRA Pelatihan Kerja Disiapkan Bagi Warga Eks Pasar Ikan

PPKD Jakut Siap Berikan Pelatihan Kerja Pada Warga Eks Pasar IkanPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan pelatihan kerja kepada warga eks Pasar Ikan, Penjaringan Jakarta Utara yang telah direlokasi ke Rusun Marunda.

" Selain membuka posko, kami juga sudah menyebar brosur pada warga eks Pasar Ikan yang ingin ikut pelatihan kerja"
Sedikitnya ada 10 bidang pelatihan kerja yang disiapkan untuk warga yang terkena penataan revitalisasi Kawasan Wisata Pesisir Bahari, Sunda Kelapa tersebut.
Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara, Rudolf Tambunan mengatakan program pelatihan kerja ini telah disosialisasikan terhadap warga eks Pasar Ikan saat awal pertama kali penertiban.
"Selain membuka posko, kami juga sudah menyebar brosur pada warga eks Pasar Ikan yang ingin ikut pelatihan kerja," katanya, Jumat (20/4).
Rudolf menjelaskan, program pelatihan kerja yang disiapkan bagi warga eks Pasar Ikan terdiri dari 10 bidang atau kejuaran. Adapun 10 pelathan kerja tersebut meliputi tata boga, tekhnik pendingin air conditioner (AC), tekhnik listrik, otomotif kendaraan ringan, bahasa inggris, elektronika, listrik, tata busana, tata graha dan operator komputer.
"Tapi sampai saat ini belum ada satupun warga eks Pasar Ikan yang mendaftar untuk ikut pelatihan di PPKD Jakarta Utara," jelasnya.
Ia mengaku masih membutuhkan waktu untuk memberikan pemahaman kepada warga agar ikut dalam pelaitihan ini. Sebab, sebagian besar warga eks Pasar Ikan berprofesi sebegai nelayan sehingga belum terbiasa bekerja d daratan.
"Kami siap kapan saja membuka kesempatan kepada warga yang ingin mendaftar pelatihan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.