Langsung ke konten utama

Gedung Jamkesda Dinkes DKI akan Jadi Rumah Singgah

Gedung Jamkesda Dinkes DKI akan Jadi Rumah Singgah
Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan mengalihkan pengelolaan aset berupa Gedung Jamkesda, di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat kepada Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu. Nantinya gedung tersebut akan dijadikan rumah singgah bagi keluarga pasien warga Pulau Seribu yang berobat di beberapa RSUD.

"Setelah pelimpahan rencananya Sudin akan alokasikan buat rumah singgah bagi keluarga pasien, warga Kepulauan Seribu yang sedang berobat di daratan Jakarta "
"Setelah pelimpahan rencananya Sudin akan alokasikan buat rumah singgah bagi keluarga pasien, warga Kepulauan Seribu yang sedang berobat di daratan Jakarta," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Rabu (27/4).
Menurutnya, kantor Jamkesda tersebut akan disulap menjadi rumah singgah dengan membuat beberapa kamar atau ruangan untuk menampung pasien yang sedang berobat jalan maupun keluarga pasien yang menunggu, daripada harus mondar-mandir ke pulau.
"Dengan adanya rumah singgah di Jalan Gunung Sahari nantinya, dapat memfasilitasi warga atau pasien yang berobat di RSUD Koja atau yang di RS Pluit, jadi lebih dekat," imbuhnya.
Sementara itu terkait rumah singgah pasien atau keluarga pasien yang dikelola secara mandiri oleh warga berdasarkan patungan warga yang ada di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pihaknya sedang menginventarisir kebutuhan yang mungkin dapat dibantu, terutama kebutuhan untuk para pasien. Rumah singgah tersebut dinilai efektif membantu warga yang sedang berobat di RSUD Cengkareng karena lebih dekat lokasinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.