Langsung ke konten utama

Pasar Murah Digelar di Kepulauan Seribu

 Stabilisasi Harga Sembako Melalui Pasar MurahDinas Kelautan Pertanian Dan Ketahanan Pangan (KPKP) Provinsi DKI Jakarta menggelar pasar murah di Kepulauan Seribu.

" Agar memotong biaya transportasinya dan harga normal seperti di darat. Mungkin hari ini sudah digelar pasar murahnya"
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, sebanyak 100 kantong beras kualitas bagus masing-masing ukuran 5 kilogram, 50 karton gula masing-masing ukuran 1 kilogram dan 100 karton minyak goreng masing-masing ukuran 1,8 mililiter.
"Sesuai arahan Pak Gubernur kita berdayakan semua kapal milik Pemda, agar memotong biaya transportasinya dan harga normal seperti di darat," ujar Sri, Jumat (29/4).
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, pasar murah yang digelar di Pulau Pramuka diharapkan dapat meringankan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan kualitas bagus dan harga terjangkau.
"Dengan adanya pasar murah semacam ini, disparitas harga yang biasanya hampir 10 persen bedanya dengan di darat, mudah-mudahan kini tidak ada lagi di Pulau Seribu," tandasnya.
Untuk penjualan sembako murah, beras dijual per-karungnya dengan berat 5 kilogram di jual Rp 62.500.
Untuk minyak goreng dijual dengan harga Rp 18.500 dengan berat 1.800 mililiter dan gula dijual dengan harga Rp 13 ribu dengan berat 1 kilogram.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.