Langsung ke konten utama

Ada Pameran Florina di Lapangan Banteng

 Ada Pameran Florina di Lapangan Banteng Pameran tanaman dan hewan peliharaan kembali digelar di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kini, Pameran Flora dan Fauna Indonesia (Florina) 2016 sepenuhnya diselenggarakan pihak swasta setelah sebelumnya menjadi agenda tahunan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. Rencananya, pameran akan berlangsung mulai 29 April - 29 Mei mendatang.

" Pameran ini lebih mengedepankan tanaman buah-buahan. Terutama durian merah bakal menjadi ikon pameran"
Dalam pameran ini, pengunjung juga bisa melihat durian merah yang menjadi ikon pameran kali ini.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni berharap dengan adanya pameran ini, warga Jakarta turut terlibat menghijaukan rumahnya dengan tanaman-tanaman hias maupun produktif. Selain itu dapat melestarikan habitat flora dan fauna yang ada di Ibukota.
"Kalau perlu, kita semua menanam tanaman produktif, sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis," ujar  Sylvi, sapaan akrabnya usai membuka pameran Florina 2016 di lapangan Banteng, Jumat (29/4).
Dikatakan Sylvi, masyarakat yang tinggal di rusun juga bisa datang ke pameran ini. Karena bisa mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana membuat kebun aquaponik atau hidroponik. Keduanya merupakan cara menanam tanaman di lahan yang sempit.
“Jadi masyarakat yang tinggal di rusun bisa menggunakan aquaponik atau hidroponik. Ini menjadi bagian menjadikan rusun itu hijau,” katanya.
Ketua Panitia Florina 2016, Wendhy Budhi Safitri menambahkan, pameran yang akan berlangsung hingga satu bulan ke depan ini, pengunjung akan dibuat “mabuk” durian. Terlebih, durian merah akan menjadi ikon dalam pameran ini.
“Pameran ini lebih mengedepankan tanaman buah-buahan. Terutama durian merah bakal menjadi ikon pameran dan memang melihat perkembangan pasar, tanaman buah-buahan tengah naik daun dan menjadi tren,” kata Wendhy.
Pameran akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 dengan target pengunjung sebanyak 100 ribu orang. Para pengunjung juga akan mendapatkan pelatihan pembibitan gratis lalu bisa mencicipi durian merah di lokasi pelatihan.
Tercatat,  sebanyak 170 peserta mengikuti ajang Florina 2016 ini yang berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura dan Bali.
Pameran ini  juga menampilkan koleksi berbagai hewan peliharaan, seperti reptil, burung dan lainnya. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan adanya sajian berbagai kuliner dan permainan anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.