Langsung ke konten utama

Bedeng Eks Warga Pasar Ikan Masih Berdiri

Sumber: beritajakarta.com
Tenda dan bedeng yang dibangun di atas lahan permukiman di kawasan Pasar Ikan, RW 04, Penjaringan, Jakarta Utara masih berdiri hingga, Rabu (27/4) siang ini. Isu pembongkaran kembali bangunan tersebut hingga hari ini belum terjadi.

Pantauan Beritajakarta.com, hingga pukul 12.00 belum ada petugas yang melakukan pembongkaran di kawasan tersebut. Hanya terlihat belasan anggota Brimob yang berjaga di tenda yang didirikan di kawasan Pasar Ikan. Sementara untuk di dekat jembatan Kali Pakin penghubung kawasan Pasar Ikan dan Luar Batang, terlihat ada sekitar lima bedeng warga eks Pasar Ikan yang didirikan dari sisa puing pembongkaran.
Taslim (46), warga eks Pasar Ikan yang berada di bangunan bedeng mengatakan, bahwa kemarin malam sempat beredar isu kalau petugas akan kembali membongkar bedeng-bedeng dan tenda warga yang saat ini bertahan di lokasi Pasar Ikan.
"Memang kemarin malam sempat beredar isue kalau hari ini petugas akan kembali membongkar seluruh bedeng dan bangunan lainnya yang berada di kawasan ini. Tapi sampai sekarang tidak ada dan masih-aman saja," ujar Taslim, Rabu (27/4).
Perihal dirinya tetap nekat tinggal karena pindah ke Rusun Marunda atau Rawa Bebek lokasinya jauh. Sedangkan untuk mencukupi sandang pangan anak dan istri dirinya yang berprofesi sebagai nelayan kapalnya bersandar di Kali Pakin.
Terkait adanya rencana pembongkaran, Camat Penjaringan, Abdul Khalid saat dikonfirmasi melalui telepon tidak bisa dihubungi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.