Langsung ke konten utama

Perbaiki PJU, Jaktim Butuh 200 PHL

Sumber: beritajakarta.com
Untuk menangani perawatan serta perbaikan ribuan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di 65 wilayah kelurahan, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, membutuhkan sekitar 200 Pekerja Harian Lepas (PHL). Nantinya mereka ditugaskan untuk memperbaiki kerusakan lampu PJU di wilayah ini. 
"Kami utamakan PHL lulusan STM listrik dan berdomisili di DKI Jakarta serta kuat begadang. Kami buka lamaran mulai November mendatang," kata Saukani, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Selasa (29/9).
Menurut Saukani, sesuai arahan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Daerah DKI, setiap kelurahan nantinya ditempatkan tiga PHL. Mereka ditugaskan memperbaiki kerusakan lampu serta melakukan perawatan.
"Kalau memang sangat terpaksa, karena PHL tidak mencukupi, nantinya kami akan membentuk dua tim untuk masing-masing kecamatan. Setiap tim terdiri dari tiga PHL," ujar Saukani.
Menurut Saukani, HL yang direkrut kemudian diberikan pelatihan selama dua bulan untuk menangani kerusakan lampu PJU. Diharapkan dengan melibatkan PHL, kerusakan lampu PJU bisa diminimalisir. Direncanakan pada Januari mendatang, para PHL sudah mulai bertugas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.