Langsung ke konten utama

300 Kg Sampah Diangkut dari Rusun Muara Baru

umpukan Sampah di Rusun Muara Baru Diangkut Sudin Kebersihan Jakarta UtaraSuku Dinas Kebersihan Jakarta Utara mengangkut ratusan kilogram (Kg)sampah dari Blok A, Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan. Pelayanan pengangkutan sampah akan dilakukan setiap hari agar lingkungan tetap bersih.
" Sekitar 300 kilogram sampah dari sana kita angkut. Langsung dibuang ke Bantar Gebang"
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati mengatakan, ia langsung memerintahkan petugas untuk mengangkat sampah di rusun tersebut. Ini setelah adanya pengaduan dari warga rusun terkait tumpukan sampah.
"Tadi udah diangkut oleh Petugas Harian Lepas (PHL) kita," ujarnya, Rabu (30/9).
Menurut Bondan, dari lokasi petugas berhasil mengangkut sekitar 300 kilogram sampah. "Sekitar 300 kilogram sampah dari sana kita angkut. Langsung dibuang ke Bantar Gebang," katanya.
Bondan meminta kepada pihak pengelola Rusun Muara Baru untuk menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) untuk warga. Ini agar tidak ada muncul lagi tumpukan sampah, di lingkungan rusun. "Karena penyediaan TPS di rusun, kewenangannya unit pengelola rusun," ucapnya.
Untuk sementara, lanjut Bondan, pihaknya menyediakan satu unit kontainer di rusun tersebut. "Ini bukti kepedulian kita untuk warga dan lingkungan bersih," tandasnya.
SUMBER: BERITAJAKARTA.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.