Langsung ke konten utama

Sampah PHB Jalan Tengah Dibersihkan

Sumber: beritajakarta.com


Tumpukan sampah di saluran penghubung (PHB) Jalan Tengah, Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, dibersihkan, Selasa (29/9). Selama ini, tumpukan sampah kerap dikeluhkan warga dan siswa SDN 02 Susukan, karena menebarkan aroma tidak sedap.
Pembersihan saluran PHB dilakukan 50 petugas gabungan Pekerja Harian Lepas (PHL) Kebersihan Seksi Kecamatan Ciraras dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Susukan. Kemudian, sampah yang menutupi saluran sepanjang 20 meter pun diangkut menggunakan satu unit truk sampah ke TPS terdekat.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pudjiastuti mengatakan, pihaknya segera melakukan penanganan setelah mendapat aduan warga. Sebagai tindak lanjut, pihaknya meminta seksi kebersihan kecamatan untuk menindak lanjuti.
"Segera setelah mendapat laporan saya meminta kepala seksi kecamatan untuk menangani. Sore tadi sudah selesai kita bersihkan," ujar Wahyu.
Dikatakan Wahyu, ke depan ia akan meminta pihak seksi kebersihan kecamatan melakukan monitoring secara ketat terhadap lokasi. Sebab, bila sampai ada penumpukan kembali, dikhawatirkan tidak hanya menebar bau, sampah bisa juga menebar penyakit.
Sebelumnya, sejumlah warga RW 03 Susukan dan SDN 02 Susukan yang terletak di sekitar lokasi mengeluhkan aroma tidak sedap dari tumpukan sampah di PHB. Kondisi tersebut terjadi sejak beberapa pekan terakhir namun belum ada penanganan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.