Langsung ke konten utama

30 Lapak PKL di Grogol Selatan Dibongkar

30 Lapak PKL di Grogol Selatan DibongkarPenertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kebayoran Lama Raya, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kembali dilakukan. Puluhan lapak PKL, langsung diangkut ke atas truk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
" Kuat-kuatan saja sama PKL, mereka buka lapak langsung kita angkut"
"Ini sudah penertiban yang ketiga kali di sepanjang Jalan Kebayoran Lama Raya. Kuat-kuatan saja sama PKL, mereka buka lapak langsung kita angkut," ujar Endang Effendi, Wakil Camat Kebayoran Lama, Rabu (30/9).
Menurut Endang, para PKL mendirikan lapak di atas fasilitas umum, seperti trotoar dan saluran air. "Mereka selalu mendirikan lapak di atas saluran, trotoar, bahkan ada yang mempergunakan halte," ucapnya.
Dari pantauan Beritajakarta.com, dalam penertiban kali ini pihak Kecamatan Kebayoran Lama mengerahkan 40 petugas gabungan Satpol PP dan Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU). Seluruh lapak yang banyak berupa kayu dan terpal, langsung diangkut ke truk Satpol PP.
"Disita saja, agar tidak bisa membuat lapak lagi di sini. Langsung kita bawa ke gudang Satpol PP Kebayoran Lama," katanya.
Ke depan, lanjut Endang, pihaknya akan meminta kepada Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman untuk meletakan pot-pot kembang di beberapa titik. "Memang tidak bisa sepanjang jalan. Tapi setidaknya mengurangi titik yang sering dipergunakan oleh PKL," tandasnya.
SUMBER: BERITAJAKARTA.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.