Langsung ke konten utama

Pariwisata Pulau Seribu Gencar Dipromosikan

Pariwisata Pulau Seribu Gencar DipromosikanWilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu dipercaya sebagai lokasi perlombaan ajang pra kualifikasi cabang olahraga selam Pra PON ke-19 yang diselenggarakan Provinsi Jawa Barat. Momen ini tentunya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan potensi wisata daerah yang terletak di utara kota Jakarta tersebut.
"Hampir seluruh provinsi mengirimkan kontingennya. Jadi mereka tak sekadar bertanding tapi juga bisa mengeksplorasi wisata Pulau Seribu "
Kepala Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Irfal Guci menuturkan, momen tersebut dimanfaatkan pihaknya untuk mempromosikan pariwisata Kepulauan Seribu. 
"Hampir seluruh provinsi mengirimkan kontingennya. Jadi mereka tak sekadar bertanding tapi juga bisa mengeksplorasi wisata Pulau Seribu," ujar Irfal, Rabu (30/9).
Dikatakan Irfal, beberapa lokasi di Kepulauan Seribu memang cocok untuk menggelar sejumlah cabang olahraga air.
"Ada beberapa lokasi selain di Pulau Pramuka, untuk selam dan snoorkeling, tapi belum kita eksplorasi," tandasnya.
Seperti diketahui, PON tahun 2016 nanti akan digelar di Bandung, Jawa Barat. Namun, wilayah Kepulauan Seribu dipercaya sebagai lokasi untuk menggelar pertandingan cabang olahraga air dalam Pra Kualifikasi PON ke-19 tersebut.
SUMBER: BERITAJAKARTA.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.