Langsung ke konten utama

Penggiat Literasi Ingin Diskusi Minat Baca Lebih Digencarkan


Diskusi bertema "Gerakan Pembudayaan Kegemaran Membaca di Provinsi DKI Jakarta" yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, diapresiasi oleh para penggiat literasi. Dengan diskusi, wawasan mereka yang kebanyakan pengelola taman bacaan masyarakat (TBM) menjadi bertambah.

Kegiatan tersebut diadakan di ruang auditorium Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta, Kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Sebagai pembicara, Dispusip DKI menghadirkan aktor Rano Karno dan Tenik Hartono yang merupakan Direktur Komunitas Aksaramaya.

Reza Purwanti, salah satu peserta yang hadir mengatakan, sangat senang dengan adanya diskusi seperti itu. Sebab bisa menambah wawasan dan pengetahuan.

"Dengan sering diadakannya kegiatan seperti ini tentu akan membuka wawasan teman-teman khususnya dari TBM. Karena ini sebuah gerakan bersinergi, gerakan bersama untuk lebih membudidayakan kegemaran membaca di masyarakat," ujar perempuan yang mengelola TBM Rumah Baca Semut Bergerak di Kelurahan Bintaro, Kamis (29/11).

Hal serupa diutarakan juga oleh Yopie Dahlan dari TBM Bhumi Tridharma yang berlokasi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Ia berharap bahasan tentang gerakan membudidayakan membaca tak hanya menjadi bahan diskusi saja, tetapi bisa menghasilkan output yang lain. 

"Yang paling penting harus ada outputnya. Harus ada buku yang dibuat dari hasil bahasan di diskusi ini. Dibuat oleh teman-teman penggiat literasi di TBM-TBM yang jadi peserta di diskusi ini," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.