Langsung ke konten utama

360 Warga Jakut Telah Dilatih Kewirausahaan Bidang Peternakan


Total sudah 360 warga Jakarta Utara tercatat telah mengikuti pembinaan dan pelatihan kewirausahaan bidang peternakan yang digelar Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP), selama 19 hingga 27 November 2018. 


Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Rita Nirmala mengatakan, selama sepekan itu pihaknya menggelar kegiatan pembinaan kewirausahaan bidang peternakan di enam RPTRA yang berbeda, yakni RPTRA Rorotan Indah, Amanah, Dharma Suci, Biru Laut, Sungai Bambu dan Budi Mulya.


" Peserta pelatihan merupakan perwakilan dari PKK, pedagang ayam dan kelompok wanita tani dan ternak (KWT) ," ujar Rita, Jumat (30/11). 


Dijelaskan Rita, dalam kegiatan pelatihan ini pihaknya memberikan materi tentang motivasi dan cara membangun usaha ayam asuh (aman, sehat utuh dan halal), serta mempromosikan rantai ayam dingin. 


"Setelah pelatihan mereka tetap dilakukan pembinaan oleh petugas kita. Harapannya mereka bisa membangun usaha," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.