Langsung ke konten utama

Anies Apresiasi Kadin DKI Sebagai Mitra Strategis


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi DKI Jakarta sebagai mitra strategis yang telah banyak memberikan kontribusi.

Anies berharap, Kadin DKI Jakarta dapat terus bersinergi untuk mewujudkan Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya.

"Kami di Pemprov DKI ingin mendorong peran warga yang lebih besar, baik dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan aspek-aspek lain," ujarnya, saat acara syukuran HUT ke-51 Kadin DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/11) malam.

Anies mengatakan, dengan usia 51 tahun, Kadin DKI Jakarta telah terbilang matang sebagai suatu organisasi yang mengurusi dunia usaha, asosiasi dan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk sebagai wadah komunikasi serts konsultasi para pengusaha dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Saya mengucapkan selamat kepada teman-teman Kadin DKI Jakarta. Terima kasih sudah ikut memastikan kegiatan perekonomian di Jakarta dapat terus berjalan," terangnya.

Sementara, Ketua Kadin DKI Jakarta, Eddy Kuntadi menuturkan, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov DKI yang telah banyak memberikan dukungan, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.

"Saat ini sudah ada program Kartu Pekerja. Sehingga, pekerja dengan UMP plus 10 persen dapat naik bus transjakarta gratis, dan mendapat subsidi belanja kebutuhan pokok," tandasnya.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.