Langsung ke konten utama

Pemprov DKI Serahkan 160 Kartu Pekerja


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyerahkan sebanyak 160 Kartu Pekerja. Penyerahan Kartu Pekerja tersebut dilakukan di Pasar Bidadari, Jl Kayu Putih Tengah, Pulogadung, Jakarta Timur, dan Pasar Kedoya, Pesing, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, penyerahan Kartu Pekerja tersebut menjadi Tahap II setelah pada Tahap I dibagikan 173 Kartu Pekerja di Jakgrosir, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada 15 November 2018.

"Program Kartu Pekerja menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya," ujarnya, Rabu (28/11).

Andri menjelaskan, penerima Kartu Pekerja akan memperoleh tambahan manfaat di antaranya, menggunakan bus Transjakarta secara gratis di 13 koridor, terdaftar sebagai anggota atau member Jakgrosir, mendapatkan subsidi pembelian kebutuhan pangan, serta anak yang bersekolah mendapatkan bantuan pendidikan KJP Plus.

"Secara bertahap, Disnakertrans bersama Bank DKI akan terus mendistribusikan Katu Pekerja di titik-titik yang telah disepakati dengan federasi serikat pekerja maupun buruh," terangnya.

Ia menambahkan, syarat pengajuan Kartu Pekerja yakni, memiliki KTP DKI Jakarta, berpenghasilan maksimal setara dengan UMP+10 persen UMP, dan tidak dibatasi masa kerja.

"Pendaftaran dapat dilakukan di Kantor Disnakertrans dan Suku Dinas Nakertrans, serta serikat atau asosiasi pekerja," tandasnya.

Sekadar diketahui, untuk mendapatkan subsidi bahan pangan murah, penerima Kartu Pekerja dapat melakukan pembelian di 111 lokasi pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, 110 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), 18 lokasi rumah susun, dua lokasi Meat Shop PD Dharma Jaya, dan Koperasi Serikat Pekerja yang ditetapkan oleh Tim Kerja.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.