Langsung ke konten utama

Bapemperda DPRD Tetapkan 18 Propemperda di 2019


Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menetapkan 18 Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) untuk dibahas pada tahun 2019.

18 Propempeda tersebut terdiri dari 14 rancangan peraturan daerah (raperda) usulan atau inisiatif eksekutif dan empat raperda inisiatif legislatif.

Anggota Bapemperda DPRD DKI Jakarta, Sereida Tambunan mengatakan, 18 propemperda tersebut nantinya dapat mendukung visi misi program pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ibukota.

"Diharapkan dapat menjadi pedoman dan pengendali kegiatan pembahasan raperda serta mensinergikan lembaga yang berwenang dalam membentuk perda," ujarnya, Jumat (30/11).

Sereida menuturkan, rangkaian pembahasan agenda penetapan 18 Propemperda di 2019 ini telah dimulai sejak 12-29 November 2018 bersama eksekutif.

"Kemarin kita sudah rapat. Dalam rapat itu sudah disepakati ada 18 propemperda di tahun 2019 mendatang," tandasnya.

Sekadar diketahui, 18 Propemperda tersebut terdiri dari Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2019 atas inisiatif pihak eksekutif, Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2019 atas inisiatif pihak eksekutif, dan Raperda APBD tahun anggaran 2020 atas inisiatif pihak eksekutif.

Kemudian Raperda Perubahan atas Perda Nomor 16 tahun 2010 tentang Pajak Parkir atas inisiatif pihak eksekutif, dan Raperda Perubahan atas Perda Nomor 15 tahun 2010 tentang Pajak Penerangan Jalan atas inisiatif pihak eksekutif.

Selanjutnya, Raperda Perubahan atas Perda Nomor 18 tahun 2010 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atas inisiatif pihak eksekutif, Raperda Perubahan atas Perda Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi atas inisiatif pihak eksekutif.

Berikutnya Raperda Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan (revisi Perda Nomor 8 tahun 2006) atas inisiatif pihak legeslatif, serta Raperda tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) atas inisiatif pihak legislatif.

Kemudian Raperda Jalan Berbayar Elektronik atas inisiatif pihak eksekutif, Raperda Pengelolaan Barang Milik Daerah (revisi Perda Nomor 17 tahun 2004) atas inisiatif pihak eksekutif, dan Raperda Perubahan kedua atas Perda Nomor 3 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah atas inisiatif pihak eksekutif.

Selanjutnya Raperda tentang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil (revisi Perda Nomor 2 tahun 2011) atas inisiatif pihak eksekutif, Raperda tentang Perlindungan Disabilitas (revisi Perda Nomor 10 tahun 2011) atas inisiatif pihak eksekutif, serta Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah Daratan.

Selain itu, Raperda Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil atas inisiatif pihak eksekutif, Raperda Sistem Kesehatan D aerah (revisi Perda Nomor 4 tahun 2009) atas inisiatif pihak eksekutif, Raperda Kawasan Tanpa Rokok atas inisiatif pihak legislatif dan Raperda Pemanfaatan Ruang Bawah Tanah atas inisiatif pihak legislatif.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.