Langsung ke konten utama

Delegasi Pengusaha Rusia Tawarkan Kerja Sama Bidang TI


Delegasi pengusaha Rusia yang dipimpin Yu Rossomakhov menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menawarkan kerja sama di bidang teknologi dan informasi (TI). Kunjungan ini juga menjadi tidak lanjut kerja sama Sister City yang sudah terjalin antara DKI Jakarta dengan Moskow sejak tahun 2007.

Kedatangan para delegasi yang didampingi perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia ditemui langsung oleh Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi, Sutanto Soehodho.

Dikatakan Sutanto , dalam pertemuan tersebut dilakukan presentasi terkait Sistem Rusia Bezopasny Gorod (Safe City) dari kelompok perusahaan asal Rusia Intelectual Security System (ISS).

"Perusahaan itu sangat kuat di bidang TI dan memiliki local market di Rusia yang mencapai 99,5 persen," ujarnya, usai pertemuan, Kamis (29/11).

Susanto menjelaskan, sistem yang dikembangkan ISS menitikberatkan pada penggunaan closes circuit television (CCTV) yang terkoneksi dengan satelit untuk memantau setiap sudut kota, khususnya di tempat umum seperti, stasiun, taman kota, dan pedestrian.

"Teknologi itu tidak hanya sekadar berfungsi menangkap gambar atau visual, tapi juga memberikan input sebagai bahan analisa dan acuan respons yang perlu dilakukan," terangnya.

Ia menambahkan, delegasi dari Rusia tersebut juga berkomitmen untuk menyediakan teknologi yang tidak hanya bersifat hardware saja, namun juga software.

"Penerapan teknologi face recognition itu akan sangat berguna untuk analisa data-data dari berbagai situasi yang ada di lapangan. Kita akan kaji lebih lanjut tawaran kerja sama ini," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.