Langsung ke konten utama

100 Ribu Benih Ikan Ditebar di Waduk H Dogol Pondok Bambu


Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, menebar 50 ribu benih ikan mas dan 50 ribu ikan nila di Waduk H Dogol yang berlokasi di wilayah RT 16, RW 06, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit,


Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur, Usmayadi mengatakan, penebaran benih ikan ini merupakan yang ke delapan kali dilakukan Sudin KPKP Jakarta Timur dalam tahun ini. Diharapkan dalam tiga atau empat bulan beinh ikan sudah bisa dipanen.


"Silakan warga nanti memancing ikan, jangan diserok. Karena nanti yang masih kecil ikut terjaring dan akan cepat habis," kata Usmayadi, Jumat (30/11).


Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Yuli Absari menjelaskan, bibit ikan yang ditebar di waduk ini lebih besar dari sebelumnya. Jika sebelumnya panjang benih hanya sekitar delapan hingga 10 sentimeter maka kali ini mencapai 15 sentimeter.


"Makanya kita berikan benih yang lebih besar dan dalam waktu tiga bulan ke depan bisa dipanen warga," tandasnya.






Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.