Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengadakan pembinaan pengembangan pertanian perkotaan atau urban farming yang diikuti 150 warga dari lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Adapun materi yang diberikan dalam kegiatan pembinaan tersebut yakni, implementasi green wall di lahan terbatas, penanganan produk segar sayuran dan olahannya, hidroponik sed erhana, dan microgreens.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti, ahli arsitektur lanskap dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), serta pemateri dari Balai Besar Pasca Panen Pertanian Kementerian Pertanian.
"Tujuan dari pembinaan ini, kita ingin gang-gang di Jakarta menjadi asri dan hijau, serta memberikan manfaat ekonomis bagi warga," ujarnya, di Kantor Dinas KPKP DKI Jakarta, Jl Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Darjamuni menambahkan, melalui bekal pengetahuan yang didapat, peserta pembinaan diharapkan dapat bercocok tanam secara benar dan mengetahui teknik-teknik maupun media tanam yang bisa diterapkan.
"Kita harus manfaatkan sedemikian rupa, supaya meskipun hanya gang-gang sempit, tapi memiliki estetika dan sangat bermanfaat," terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Diah Meidiantie menilai, ikon atau produk "Gang Hijau" di masing-masing wilayah berbeda. Maka itu, kegiatan ini sekaligus memfasilitasi warga yang ingin tahu lebih detail tentang pertanian perkotaan yang bisa dikembangkan.
"Saat ini, bila kita ingin panen cepat maka bisa menggunakan metode microgreens, warga juga perlu dapat pengetahuan itu," tandasnya.
Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id
Komentar
Posting Komentar