Langsung ke konten utama

10 Camat di Jaktim Dikukuhkan Sebagai Tim Pora


10 camat di Jakarta Timur dikukuhkan sebagai ketua tim pengawasan orang asing (Tim Pora) tingkat kecamatan, Selasa (27/11).

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM DKI, Bambang Sumardiyono mengatakan, tujuan dibentuknya Tim Pora tingkat kecamatan ini untuk menyikapi kebijakan pemerintah, membebasvisakan bagi warga 169 negara.

"Kita tidak bisa kerja sendiri, sehingga perlu dibentuk tim pengawasan di tingkat kecamatan. Karena camat garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat," ujar Bambang.

Menurutnya, Tim Pora ini beranggotakan 15 instansi. Antara lain dari unsur Pemprov DKI, TNI/Polri, Bea Cukai, BNN, Imigrasi dan unsur terkait lainnya.

Sementara, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur, Usmayadi mengungkapkan, pengawasan orang asing ini memang perlu dilakukan secara gabungan.

"Tim Pora ini diharapkan dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai amanat Permenkum HAM nomor 50 tahun 2016 tentang Pengawasan Orang A sing," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.