Langsung ke konten utama

Anies Dapat Penghargaan dari Kemensos RI


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini, Anies menerima penghargaan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI .

Anies diberikan penghargaan tersebut karena dinilai sebagai kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam palaksanaan pembinaan sosial bagi anak jalanan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Sosial RI Agus Gumiwang kepada Anies bertepatan dengan kegaiatan Jambore Ceria Anak Indonesia, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/11).

Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan pembinaan-pembinaan kepada anak jalanan agar bisa hidup secara mandiri.

"Kita lakukan program pembinaan. Bahkan, sampai usia 18 tahun masih dilakukan pembinaan agar mereka dapat belajar dengan baik, bisa hidup mandiri," ujarnya, dikutip dari akun facebook Anies Baswedan terverifikasi, Kamis (29/11).

Menurutnya, raihan penghargaan tersebut merupakan cerminan dari keberpihakan dan komitmen Pemprov DKI agar semua anak-anak di Jakarta memiliki masa depan yang lebih baik.

"Semoga ikhtiar yang kita lakukan untuk membantu anak-anak jalanan membuahkan hasil. Mereka dapat mengapai cita-citanya, serta menjadi pribadi berkarakter dan mandiri," tandasnya.

Untuk diketahui, Anies menjadi satu-satunya gubernur di Indonesia yang meraih penghargaan tersebut. Sementara, sembilan penghargaan lainnya didapat oleh sembilan wali kota dan bupati.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.