Langsung ke konten utama

Dinas LH Tambah 36 Truk Compactor Tahun Ini


Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menambah 36 armada pengangkut sampah berjenis compactor tahun ini. Penggunaan truk compactor tersebut dapat mencegah sampah yang diangkut jatuh berceceran di jalan serta dapat lebih meredam bau sampah selama perjalanan.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas LH DKI Jakarta, Hari Nugroho merinci, untuk pengadaan 36 truk compactor tersebut terdiri dari, 28 unit berkapasitas enam meter kubik, dan delapan unit berkapasitas 15 meter kubik.

"Total anggaran untuk pengadaan truk compactor itu sebesar Rp 40 miliar," ujarnya, Rabu (28/11).

Menurutnya, setelah pengadaan tersebut terealisasi, selanjutnya akan disebar ke lima wilayah kota untuk mendukung optimalisasi pengangkutan sampah menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Kami menargetkan, pengadaan tersebut bisa terealisasi paling lambat Desember mendatang. Seiring adanya penambahan, truk-truk konvensional yang sudah tidak laik pakai akan dilakukan penghapusan aset," terangnya.

Hary menjelaskan, truk compactor yang sudah didesain tertutup di bagian atasnya tersebut sudah dilengkapi alat untuk memadatkan sampah pada bagian baknya. Sehingga, dapat meminimalisasi air licit yang berbau menetes ke jalan saat proses pengangkutan.

"Muatan dalam satu unit truk sampah compactor setara dua hingga tiga truk konvensional. Truk compactor lebih ramah lingkungan, efektif dan efisien," terangnya.

Hari menambahkan, Dinas LH telah memiliki 91 truk compactor berkapasitas 10 meter kubik, 25 truk compactor berkapasitas 12 meter kubik, dan 50 unit truk compactor berkapasitas 15 meter kubik.

"Tahun depan kita berencana menambah 75 unit truk compactor. Targetnya, sekitar 1.000 truk pengangkut sampah Dinas LH akan terus diremajakan menjadi berjenis compactor dalam tiga hingga empat tahun mendatang," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, di Tahun Anggaran (TA) 2018, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga akan membeli Garbage Bin atau tempat sampah kapasitas 660 liter buatan Jerman untuk menunjang operasional truk compactor.

Satu Garbage Bin dapat menampung sampah yang dihasilkan kira-kira 330 warga atau sekitar 70 kepala keluarga.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.