Langsung ke konten utama

Dinas Dukcapil Terus Lakukan Pemutakhiran Kartu Keluarga


Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta terus melakukan pemutakhiran Kartu Keluarga (KK) menggunakan model terbaru berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) versi 7.

Kepala Bidang Kependudukan Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Sapto Wibowo mengatakan, pihaknya menargetkan pemutakhiran sebanyak 616.351 KK di tahun 2018 dengan jumlah Nomor Induk Kependudukan (NIK) mencapai 1.924.434.

"Kami berharap, hingga akhir Desember mendatang kita bisa menyelesaikan lima ratus hingga seribu Kartu Keluarga per kelurahan," ujarnya, Jumat (30/11).

Dijelaskan Sapto, pada KK model terbaru ada lebih banyak kolom dibandingkan dengan versi lama. Kolom-kolom tersebut di antaranya memuat informasi mengenai Nomor Akta Pernikahan, golongan darah, agama atau kepercayaan, hingga nomor paspor bagi yang memiliki.

"Ada 16 kolom yang memuat berbagai informasi pribadi sebagai data kependudukan yang lebih lengkap dan akurat," terangnya.

Sapto meminta, masyarakat untuk ikut pro aktif dalam membarui Kartu Keluarga dengan langsung datang ke kantor kelurahan tempat domisili. Adapun persyaratan yang diperlukan yakni membawa Kartu Keluarga versi lama, surat nikah, dan KTP.

"Kami terus melakukan sosialisasi, termasuk dengan pengurus RT dan RW agar pemutakhiran Kartu Keluarga bagi warga DKI Jakarta bisa segera terselesaikan," terangnya.

Ditambahkan Sapto, untuk mempercepat proses pemutakhiran tersebut, pihaknya juga telah merekrut 326 operator berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang ditugaskan di kantor lurah, camat, dan suku dinas.

"Kami juga akan melakukan percepatan melalui layanan jemput bola atau mobile," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.