Langsung ke konten utama

Pemkot Jaksel Gelar Upacara Peringatan HUT 47 Korpri


Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-47 di Halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Petogogan, Kebayoran Baru, Kamis (29/11).

Pada upacara tersebut, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti oleh ratusan aparatur sipil negara (ASN). Arifin membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku penasihat Korpri Nasional.

Dalam nasihat yang dibacakannya, Presiden menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh ASN yang telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

Jajaran ASN, juga telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. "Korpri juga telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman," ujarnya.

Presiden meminta kepada seluruh ASN untuk tidak terjebak dengan ego-sektoral, ego-organisasi atau ego-programnya masing-masing. Sebab, semua permasalahan yang ada di masyarakat itu bersifat lintas sektoral bahkan lintas daerah.

"Dengan berkolaborasi serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, ASN diyakini dapat mengaktualisas ikan baktinya secara lebih baik," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.