Langsung ke konten utama

Anies dan Irjen Idham Azis Resmikan Rusun Promoter Polri


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Aziz meresmikan Rumah Susun (Rusun) Promoter Polri di Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pembangunan Rusun Promoter Polri merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Rusun tersebut menggunakan lahan seluas 15.302 meter persegi dengan bangunan satu tower berlantai 17 terdiri dari 255 unit tipe 36.

Anies mengatakan, keberadaan Rusun Promoter Polri akan membuat personel kepolisian yang bertugas di Ibukota mendapatkan fasilitas yang baik.

"Jakarta harus bisa menjadi contoh bagi daerah lain," ujarnya, di lokasi peresmian, Rabu (28/11).

Ia berharap, Rusun Promoter Polri ke depan dapat dikelola dengan baik dan menjadi hunian yang nyaman bagi personel kepolisian.

"Insya Allah di tempat ini akan muncul suasana yang harmonis, penghuninya saling bergotong-royong dan disiplin," ungkapnya.

Sementara, Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis merasa bersyukur dan mengapresiasi sinergisitas yang terjalin dengan Pemprov DKI dalam mewujudkan pembangunan Rusun Promoter Polri.

"Terima kasih kepada Pak Gubenur dan Pemprov DKI. Rusun ini menjadi salah satu solusi kebutuhan rumah tinggal bagi anggota Polri," tandasnya.





Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.