Langsung ke konten utama

Sudin Sosial Jakpus Selamatkan Anak Telantar

Petugas Sosial Jakpus Selamatkan Anak Telantar
Sumber: beritajakarta.com
Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menyelamatkan anak telantar di Jalan Lontar, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (31/8). Anak yang bernama Adit (4) itu ditemukan sedang kebingungan karena tidak mengetahui keberadaan orang tuanya.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Dewi Aryati Ningrum mengatakan, saat itu dirinya sedang melintas di Jalan Lontar, kemudian melihat kerumunan warga. Ia pun langsung menghampiri warga dan mendapati Adit yang kebingunan.
"Saya sedang naik ojek pagi tadi. Ada keramaian, terus saya tanya sama warga di sana ada apa. Ternyata ada anak yang kehilangan orangtuanya. Akhirnya saya coba tanyai anak itu," kata Dewi, Rabu (31/8).
Setelah ditanya, Adit memiliki ibu dan bapak. Ibunya kerja malam sedangkan bapaknya jarang pulang. Diketahui Adit tinggal di Taman Sari 4 Jakarta Barat.
"Anak itu akan kami bawa ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur. Karena di sana, anak tersebut akan diberikan kebutuhan dasarnya seperti tempat tinggal, pakaian, dan makannya," tandasnya.
Ia melanjutkan, apabila ada keluarga yang mencari anak itu, bisa menghubungi via media sosial twitter di @DinsosDKI1 atau bisa langsung mengurusnya di panti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Hentikan Reklamasi, Anies Cabut Izin Prinsip 13 Pulau

Pemprov DKI Jakarta mencabut izin prinsip pulau reklamasi di teluk Jakarta. Keputusan ini didasari oleh rekomendasi dari Badan Koordinasi Pengelolaan Pantai Utara (BKP-Pantura) Jakarta. Seiring dengan keputusan tersebut, Izin Prinsip sebanyak 13 pulau yang belum dibangun dicabut. Sementara, untuk pulau lainnya yang sudah selesai dikerjakan akan dikelola untuk kepentingan publik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penghentian tersebut tidak hanya terkait pengerjaannya saja, tapi juga secara keseluruhan. Pasalnya, selain Izin Prinsip, pencabutan juga dilakukan terkait izin pelaksanaan. "Saya nyatakan, reklamasi di Jakarta hanya tinggal menjadi bagian sejarah," ujarnya, saat melakukan konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/9). Anies menjelaskan, 13 pulau yang belum dibangun masing-masing yakni, Pulau A, B, dan E (PT Kapuk Naga Indah); Pulau I, J, dan K (PT Pembangunan Jaya Ancol); Pulau M (PT Manggala Krida Yudha); Pulau O dan F (PT Jakarta Prop...

Bersihkan Saluran, Petugas PPSU Pondok Bambu Amankan Ular Sanca

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur mengamankan seekor ular sanca sepanjang empat meter, dari saluran air di permukiman warga RT 14/06, Jumat (30/11). Lurah Pondok Bambu, Angga Sastra Amidjaya mengatakan, penemuan ular sanca itu bermula saat tujuh anggota PPSU tengah membersihkan saluran air, tiba-tiba ada warga melihat ular tersebut sedang bergerak cepat. "Ular langsung ditangkap ramai-ramai oleh PPSU. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan diamankan agar tidak menyerang warga," ujar Angga. Menurutnya, ular sepanjang empat meter itu kemudian dimasukkan ke dalam kandang besi dan disimpan di kantor kelurahan. Ia mengimbau petugas PPSU maupun warga, agar lebih hari-hati dan waspada saat musim hujan seperti ini. Sebab tidak menutup kemungkinan masih ada ular sejenis yang berkeliaran di permukiman warga dan saluran air. Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id