Langsung ke konten utama

Tanaman di RPTRA Rusun Griya Tipar Cakung Rusak

Warga Rusun Griya Tipar Cakung, Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mengharapkan agar lapangan futsal di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dipasangi jaring. Sebab banyak pengunjung yang menginjak rumput di taman hingga rusak.


" Kami berharap unit terkait segera memasang jaring keliling di lapangan futsal. Selain untuk keamanan juga agar tanaman tidak rusak"
Salah satu pengelola RPTRA Rusun Griya Tipar Cakung, Missely Syamsir mengatakan,  karena tidak ada jaring maka hampir semua rumput gajah rusak diinjak-injak pengunjung yang bermain futsal. Tak hanya itu, banyak tanaman mati dan rusak. Ini akibat terinjak-injak oleh mereka yang bermain futsal. Terutama saat bola melambung keluar lapangan dan dikejar pemainnya.
"Harusnya memang lapangan futsal dikelilingi jaring. Agar bola tidak melambung karena kalau bola keluar lapangan, anak-anak ngejar dan injak-injak rumput," kata Missely, Jumat (26/8).
Terkadang, saat usai mengejar bola, ada saja anak-anak yang memetik daun atau menarik ranting pohon. Akibatnya banyak tanaman mati karena dirusak anak-anak.  Bahkan gawang juga pernah roboh dan menimpa pohon mangga yang masih kecil hingga mati.
"Kami berharap unit terkait segera memasang  jaring keliling di lapangan futsal. Selain untuk keamanan juga agar tanaman tidak rusak," tutur Missely.
Sementara, Kasudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur, Heru Haryanto mengatakan, pengadaan dekstop atau jaring pengaman yang mengelilingi lapangan futsal bukan di unit yang dipimpinnya. Harusnya penyediaan ini adalah dari pihak perusahaan pemberi CSR. Karena itu harusnya satu paket dengan pembangunan lapangan futsal.
"Kita hanya menyiapkan gawang berikut jaringnya. Tapi kalau untuk dekstop kan biaya besar, itu tanggung jawab CSR yang membangun," tandas Heru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Hentikan Reklamasi, Anies Cabut Izin Prinsip 13 Pulau

Pemprov DKI Jakarta mencabut izin prinsip pulau reklamasi di teluk Jakarta. Keputusan ini didasari oleh rekomendasi dari Badan Koordinasi Pengelolaan Pantai Utara (BKP-Pantura) Jakarta. Seiring dengan keputusan tersebut, Izin Prinsip sebanyak 13 pulau yang belum dibangun dicabut. Sementara, untuk pulau lainnya yang sudah selesai dikerjakan akan dikelola untuk kepentingan publik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penghentian tersebut tidak hanya terkait pengerjaannya saja, tapi juga secara keseluruhan. Pasalnya, selain Izin Prinsip, pencabutan juga dilakukan terkait izin pelaksanaan. "Saya nyatakan, reklamasi di Jakarta hanya tinggal menjadi bagian sejarah," ujarnya, saat melakukan konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/9). Anies menjelaskan, 13 pulau yang belum dibangun masing-masing yakni, Pulau A, B, dan E (PT Kapuk Naga Indah); Pulau I, J, dan K (PT Pembangunan Jaya Ancol); Pulau M (PT Manggala Krida Yudha); Pulau O dan F (PT Jakarta Prop...

Bersihkan Saluran, Petugas PPSU Pondok Bambu Amankan Ular Sanca

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur mengamankan seekor ular sanca sepanjang empat meter, dari saluran air di permukiman warga RT 14/06, Jumat (30/11). Lurah Pondok Bambu, Angga Sastra Amidjaya mengatakan, penemuan ular sanca itu bermula saat tujuh anggota PPSU tengah membersihkan saluran air, tiba-tiba ada warga melihat ular tersebut sedang bergerak cepat. "Ular langsung ditangkap ramai-ramai oleh PPSU. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan diamankan agar tidak menyerang warga," ujar Angga. Menurutnya, ular sepanjang empat meter itu kemudian dimasukkan ke dalam kandang besi dan disimpan di kantor kelurahan. Ia mengimbau petugas PPSU maupun warga, agar lebih hari-hati dan waspada saat musim hujan seperti ini. Sebab tidak menutup kemungkinan masih ada ular sejenis yang berkeliaran di permukiman warga dan saluran air. Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id