Langsung ke konten utama

330 PNS Ikut Diklat Peningkatan Kompetensi

330 Pegawai Ikut Diklat di Stikes PKP Ciracas
Sumber: beritajakarta.com
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) diadakan untuk 330 pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dibagi menjadi tiga penjurusan.

Kepala Badan Diklat DKI Jakarta, Budihastuti mengatakan, para peserta dibagi menjadi penjurusan diklat manajemen sekolah diikuti oleh 150 kepala sekolah (lima angkatan), diklat penyelesaian sengketa hukum untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebanyak 90 orang (tiga angkatan). Sementara diklat pengadaan barang/jasa diikuti oleh 90 orang camat/lurah (tiga angkatan).
Budihastuti menuturkan, Diklat ini bukan hanya mengolah atau meningkatkan kompetensi teknis pesertanya, tapi kompetensi manajerial dan soft kompetensi, terutama sikap, perilaku, integritas, etika publik.
"Peningkatan kompetensi ini hak seluruh pegawai, dan semua pegawai harus kompeten di bidangnya. Kepada pegawai yang belum memenuhi standar kompetensi dia mempunyai hak dan wajib untuk dipenuhi kompetensinya diantaranya melalui diklat," ujar Budihastuti, di Ruang Serbaguna Gedung Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (31/8).
Diklat ini diharapkan dapat menciptakan pegawai yang potensial dan inovatif. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat Jakarta akan menjadi lebih baik. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Jayakarta, di Jalan Raya PKP, Kepala Dua Wetan, Jakarta Timur.
"Mungkin dulu sudah ada potensi ini tapi tidak atau belum tergali, di diklat ini kita bantu mereka. Sesudah mereka mengikuti diklat, selain evaluasi penyelenggaran diklat juga ada evaluasi pasca diklat, kinerjanya seperti apa. Jadi diharapkan dengan mengkuti diklat ini dapat meningkatkan kinerja mereka," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.