Langsung ke konten utama

JPO di Jl Yos Sudarso Diperbaiki

Jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat Kantor Wali Kota Jakarta Utara, di Jalan Yos Sudarso diperbaiki. Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta mengganti penutup kanopi atau atap JPO yang rusak dengan menggunakan policarbonat.


"Kita akan menyalakan penerangan di l okasi dan merapihkan jaringan listrik di lokasi"
Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Priyanto mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan unit lainnya untuk menghalau pengendara motor naik JPO.
"Untuk bollard atau penghalang kami bersurat ke Dinas Bina Marga," ujar Priyanto, Jumat (26/8).
Terkait lampu JPO yang padam, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, melakukan perbaikan komponen dan penambahan lampu.
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi, Agus Mulyadi mengatakan, lampu di selasar JPO sudah berfungsi, namun dinilai kurang karena masih ada yang padam dan belum terpasang. Saat ini pihaknya telah mengajukan permohonan penambahan lampu untuk tangga naik/turun JPO sisi Kecamatan Tanjung Priok.
"Untuk sisi Kecamatan Koja lampu sudah cukup, tinggal sisi seberang. Untuk yang belum ada lampu sedang proses pengambilan lampu. Kita akan menyalakan penerangan di lokasi dan merapihkan jaringan listrik di lokasi," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.